Presiden RI 2024 ? Mana Pilihanmu

Danrem 172/PWY Ungkap Aksi Keji KST Dan Tegaskan Menahan Pilot Susi Air Adalah Tindakan Pengecut



Media Nusantara || JAYAPURA , -  Tim Gabungan TNI Polri terus melakukan pencarian keberadaan Pilot Susi Air Capt Philip Mark Marhtens di wil...


Media Nusantara || JAYAPURA, - 
Tim Gabungan TNI Polri terus melakukan pencarian keberadaan Pilot Susi Air Capt Philip Mark Marhtens di wilayah Nduga dan sekitarnya serta dikembangkan ke wilayah lainnya.

Terkait perkembangan proses pencarian Pilot Susi Air tersebut, Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring selaku Dankolaksops TNI saat jumpa Pers di Makorem 172/PWY, Jumat (10/3/2023) mengatakan tugas pokok Tim Gabungan TNI Polri melakukan pencarian Pilot masih berlangsung dan berkolaborasi dengan semua pihak.

"Sampai saat ini diperoleh indikasi KST Egianus Kogoya berupaya memecah konsentrasi aparat keamanan dan posisinya berpindah-pindah. 
Kita juga sudah bisa memecah kekuatan KST untuk tidak bersatu," jelas Danrem 172/PWY.

"Kita juga melakukan Komunikasi Sosial dan Pembinaan teritorial serta penyelidikan dari kepolisian, di beberapa wilayah yang pernah menjadi persinggahan KST Egianus Kogoya

Brigjen TNI J.O Sembiring kembali menegaskan hasil investigasi di Yahukimo bahwa kelompok-kelompok KST di Yahukimo ada yang merupakan pecahan dari KST Egianus Kogoya.

"KST ini sengaja melakukan aksi agar konsentrasi apkam terbagi-bagi tidak hanya fokus mencari KST Egianus Kogoya san sengaja memutar balikkan fakta. Oleh karenanya Bapak Pangdam XVII/Cenderawasih telah menekankan kepada satuan jajaran agar melakukan deteksi dini, cegah dini dan aksi dini terkait upaya KST dalam provokasi dan memutar balikkan fakta.

"Saya tegaskan tugas TNI dan Polri sama saja yaitu menciptakan rasa aman di masyarakat," kegiatan yang dilakukan apkam adalah sesuai dengan tugas pokok TNI, tegas Brigjen TNI J.O. Sembiring.

Lebih lanjut terkait menjelang hari ulang tahun (HUT) Kab. Pegunungan Bintang terdapat banyak kegiatan, maka TNI bekerjsama dengan Polri tidak tinggal diam untuk turut menyukseskan kegiatan tersebut.
"Buat semeriah mungkin perayaan HUT Kab. Pegunungan Bintang.

"Aksi teror Egianus Kogoya terus berlanjut. Untuk itu saya himbau kepada masyarakat agar berani melapor kepada aparat keamanan apabila ada kelompok KST masuk ke kampung dengan memanfaatkan alat komunikasi yang ada di desa dan distrik. Jadi masyarakat jangan takut dan melaporkan kepada aparat keamanan."

Danrem 172/PWY juga menyoroti bagaimana kelompok Elkius Kobak awalnya merasa bangga karena tidak membunuh warga sipil seperti Egianus Kogoya, namun kenyataannya beberapa hari lalu Kamis (9/3) sudah membunuh dua warga sipil di Yahukimo.
Membunuh masyarakat sipil yang tidak bersenjata dan Menyandera pilot adalah tindakan pengecut.*

Bahwa KST Egianus Kogoya pernah memviralkan video mengancam saya untuk tidak memasuki Aluguru karena akan pulang tinggal nyawa. Maka sampaikan kepada KST Egianus Kogoya buktikan omongannya bahwa Aluguru sudah dikuasi dan duduki Tim Gabungan TNI Polri," pungkas Danrem 172/PWY selaku Dankolaksops TNI.

"Kepada Bupati, silahkan membangun Aluguru karena daerahnya subur, sehingga Pemerintah Kabupaten Nduga sudah merencanakan tata ruang Aluguru sebagai daerah pertanian dan perkebunan. Karena sejak kurang lebih 5 tahun dijadikan markas oleh KST, membuat masyarakat sulit mencari nafkah, anak-anak lecil tidak sekolah dan kegiatan lainnya terganggu. Untuk itu perlu kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Nduga dengan Pemerintah Pusat untuk membuka isolasi ke Kampung Aluguru dengan membangun jembatan agar stigma Aluguru merupakan markas KST dapat hilang. 

Saya sampaikan kepada KST Egianus Kogoya dan Elkius Kobak dkk jangan bunuh masyarakat, kalau mau bertempur, ya cari yang sepadan. Karena masyarakat hidup untuk bekerja memenuhi nafkah keluarganya.

KST Egianus Kogoya sudah diingatkan oleh Pendeta asal Kp Wosak untuk tidak membunuh masyarakat di kp Nogoloit tahun lalu, malah Pendeta tersebut ditembak mati bahkan pada bulan Februari 2023 yang lalu KST Egianus Kogoya kembali membunuh anak kecil suku Papua dari tokoh masyarakat Kp Pimbinom an Yuangga Tabuni hanya karena tidak mampu memberi makan terhadap KST Egianus Kogoya dkk," jelas Danrem 172/PWY.


"Kepada semua tokoh, mari kita bersama bahu membahu membangun Papua. Tidak ada stigma TNI Polri melakukan penyisiran, karena tugas TNI Polri memiliki tugas sesuai Inpres no. 9 tahun 2020 perintah Presiden kepada TNI Polri untuk wujudkan perdamaian kedamaian di tanah Papua serta dukung pembangunan yang dilakuan Pemerintah Daerah dan TNI siap mendukung serta menjaga perencanaan dan pembangunan," kata Danrem 172/PWY.

Upaya-upaya yang dilakukan TNI Polri memang mengalami beberapa kendala seperti diungkapkan Brigjen TNI J.O. Sembiring bahwa pihaknya mengalami kesulitan karena KST Egianus Kogoya selalu membawa anak-anak kecil, kaum perempuan dan mama mama sebagai tameng.

"Namun saya sampaikan semua itu adalah tantangan, sehingga saya tekankan kepada prajurit dalam bertempur harus cerdas dengan sasaran terpilih. Dan sampai saat ini sudah profesional dengan tidak melakukan bombardir pemukiman dan tidak membakar rumah maupun honai milik masyarakat, karena masyarakat tidak semua mendukung kepada KST, namun karena takut. 
Kami akan terus berupaya cegah stigma buruk kepada TNI karena tugas pikok TNI sudah jelas ; menegakkan kedaulatan, menjaga keutuhan wilayah dan melindungi segenap bangsa di Papua," kata Danrem 172/PWY.

"Sehingga jika ada pihak-pihak yang masih mendukung KST Egianus Kogoya maka patut diduga mereka adalah bagian dari jaringan KST," tegas Danrem 172/PWY.

Menyikapi beredarnya video Pilot Susi Air, Danrem 172/PWY mengatakan hal tersebut merupakan bagian dari propaganda pihak KST yang mendapat arahan dari Semby Sambom yang merupakan bagian dari jaringan teroris.

Penulis : Redaksi 

COMMENTS

Pengunjung Hari ini

Nama

Advertorial,26,Berita-Investigasi,16,Berita-Terbaru,315,Berita-Utama,274,Daerah,112,Hobby,12,Hukum-Kriminal,92,Internasional,31,Kesehatan,12,Nasional,92,Pemerintah,59,Perumahan,10,Politik,43,Polri,151,Religi,66,Sejarah,1,Selebritis,1,Seni-Budaya,7,Technology,24,TERBARU,40,TNI,44,UTAMA,11,
ltr
item
Media Nusantara Situs Pemberitaan Indonesia hingga Dunia: Danrem 172/PWY Ungkap Aksi Keji KST Dan Tegaskan Menahan Pilot Susi Air Adalah Tindakan Pengecut
Danrem 172/PWY Ungkap Aksi Keji KST Dan Tegaskan Menahan Pilot Susi Air Adalah Tindakan Pengecut
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzlhsKMIDrFnf68O6OeUAExJIqm56UAAJAbXQ0lzir-eaZYiwe_BIEk1zoycPVa1WB5wu_ykEzn0HWYTj4tf3puGzy2JEU82U4I2jKgMadkFHa09ky85yBO76G3bK34memSR-WaIfK1NeKTEjunYI_-iNRJqfgFi5p9soyFD_meCwiyNef8owYEmQ1/s320/IMG-20230310-WA0050.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzlhsKMIDrFnf68O6OeUAExJIqm56UAAJAbXQ0lzir-eaZYiwe_BIEk1zoycPVa1WB5wu_ykEzn0HWYTj4tf3puGzy2JEU82U4I2jKgMadkFHa09ky85yBO76G3bK34memSR-WaIfK1NeKTEjunYI_-iNRJqfgFi5p9soyFD_meCwiyNef8owYEmQ1/s72-c/IMG-20230310-WA0050.jpg
Media Nusantara Situs Pemberitaan Indonesia hingga Dunia
https://www.medianusantara.co.id/2023/03/danrem-172pwy-ungkap-aksi-keji-kst-dan.html
https://www.medianusantara.co.id/
https://www.medianusantara.co.id/
https://www.medianusantara.co.id/2023/03/danrem-172pwy-ungkap-aksi-keji-kst-dan.html
true
4129672720319406382
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy