Media Nusantara || SURABAYA , - Sebanyak 12 pemuda yang masih dibawah umur diamankan Kepolisian Sektor Sukolilo, 12 pelaku kerusuhan itu s...
Media Nusantara || SURABAYA, - Sebanyak 12 pemuda yang masih dibawah umur diamankan Kepolisian Sektor Sukolilo, 12 pelaku kerusuhan itu sebagian besar masih anak sekolah. ternyata bukan gengster melainkan dari perguruan pencak silat, Jum'at (2/11/2022) pukul 03.00 WIB.
Dari hasil pemeriksaan 10 dari 12 pemuda tersebut ternyata semua terdaftar dari salah satu perguruan silat yang sama.
Kepala Kepolisian Sektor Sukolilo, Komisaris Polisi M. Sholeh yang mengatakan sebanyak 12 pemuda telah ditangkap atas kejadian di Jalan Keputih tersebut 10 diantaranya terdaftar di salah satu perguruan pencak silat
"12 pelaku kerusuhan itu sebagian besar masih anak sekolah, 15 tahun sampai 25 tahun, 10 diantaranya dari perguruan pencak silat kera sakti," terang kepala Kepolisian Sektor Sukolilo M. Sholeh.
Sholeh mengungkapkan, kejadian tersebut bermula ketika anggota perguruan silat berkumpul di kawasan Jalan HR. Muhammad. Mereka pun kemudian melakukan konvoi. Sekitar 60 orang anggota perguruan silat berkumpul di HR. Muhammad, konvoi ke timur mengelilingi Jalan Darmo, lanjut ke Merr, Keputih, kemudian masuk ke dalam kampus ITS.
"Berdasarkan dari hasil penyelidikan dan dari kartu indentitas palaku yang dimiliki, mereka berasal dari berbagai daerah selain Surabaya. Yakni Gresik, Sidoarjo, Lamongan dan Bojonegoro,"ungkapnya.
Puluhan remaja itu berniat mencari anggota perguruan pagar nusa yang dianggap musuh di Jalan Keputih. Bahkan, mereka merusak salah satu warung kopi yang kerap dibuat tempat berkumpulnya perguruan pencak silat pagar nusa.
“Sampai di daerah Keputih anggota perguruan sempat merusak Warkop Krewul di daerah Keputih, yang diduga
tempat nongkrong anak pagar nusa," imbuhnya.
Kemudian kelompok perguruan kera sakti melanjutkan konvoi masuk ke dalam Kampus ITS Surabaya, warga sekitar yang geram pun memutuskan menutup akses jalan di kawasan tersebut. Akhirnya, sebanyak 12 orang anggota perguruan itu ditangkap oleh masyarakat.
"Ke 12 orang yang diamankan di jalan Kejawanan Keputih sebagian di dalam kampus ITS,
ada juga yang dimasa oleh warga setempat," pungkasnya.
Dari hasil penangkapan Anggota Kepolisian Sektor Sukolilo mengamankan barang bukti lima unit handphone, lima motor sebagai sarana, satu mercon, senjata tajam berbentuk gergaji, lima kontak motor dan dua ketepel.
Penulis : Redaksi
"Berita Terbaru Lainnya"
COMMENTS