Medianusantara.co.id || Surabaya ,- Supporter Fanatik Persebaya Surabaya, Bonek jadi korban perampokan. Beberapa hari berselang, mereka mala...
Medianusantara.co.id || Surabaya,- Supporter Fanatik Persebaya Surabaya, Bonek jadi korban perampokan. Beberapa hari berselang, mereka malah berhasil menangkap para pelakunya sendiri tanpa melibatkan polisi.
Tak tanggung-tanggung. Ada 3 orang perampok atau pelaku pencurian dengan kekerasan yang berhasil mereka tangkap. Uniknya, mereka tidak melakukan main hakim sendiri namun perampoknya diserahkan begitu saja dalam kondisi tanpa luka ke Polsek Krian.
Bagaimana kronologi para Bonek meringkus perampoknya sendiri ?
Menurut Azid Ziyad, pentolan Bonek Krian, ketiga perampok itu telah berhasil memperdayai rekannya, bahkan ada yang pingsan karena dikepruk perampok memakai paving.
Selang beberapa hari, para Bonek, berbekal ingatan akan wajah para pelaku berusaha mengejar sampai ke Banyuwangi.
Rekan-rekannya berhasil menangkap Bintang warga Trosobo, Sidoarjo, dan M Rasya alias Unyil warga Sumedang, Jawa Barat. Kedua perampok ini tak berkutik. Mereka menyerah dari kejaran bonek yang mengubernya hingga ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
“Saat kita amankan keduanya bersembunyi di kamar mandi,” katanya, Senin (07/02/22).
Sementara itu, pelaku lain yang bernama Satria warga Kediri juga tak berkutik dari sergapan Cak Tessi dan kawan-kawannya yang bersembunyi di Ngagel, Surabaya.
Cak Tessi ini dalam organisasi Bonek bertindak sebagai pemandu irama atau dirijen lagu.”Terduga pelaku Satria, sudah diamankan oleh kelompok Cak Tessi,” imbuhnya.
Berita Menarik Lainnya: Nekat Rampas HP, Meringkuk di Penjara
Lebih jauh Azid menjelaskan, ketiga orang terduga pelaku curas atau perampok ini semuanya lantas diserahkan ke Polsek Krian untuk menjalani proses hukum.
“Sementara itu untuk pelaku yang lain tetap kita cari sampai ketemu,” ujarnya.
Dalam pencarian ini, pihaknya selalu menekankan kepada anggota Bonek di seluruh penjuru Jawa Timur untuk bertindak sportif atau tidak main hakim sendiri.
“Alhamdulillah, sampai saat ini, anggota Bonek tetap sportif dan menyerahkan proses hukum kepada pihak yang berwajib sepenuhnya,” jlentrehnya.
Secara terpisah Kepala Kepolisian Sektor Krian Komisaris Polisi Gatot Setiya Budi, mengatakan ketiga terduga pelaku curas tersebut sudah menjalani proses hukum.
“Masih dilakukan pemeriksaan, Mas,” kata Gatot singkat.
Informasi medianusantara.co.id, menyebutkan peristiwa Curas terjadi Rabu (26/01/2022).
Berita Menarik Lainnya: Vaksinasi Desa Sidomulyo Lampaui Target
Saat itu, enam Supporter Persebaya atau Bonek asal Tuban akan berangkat mendukung Persebaya yang berlaga di pulau Bali. Saat melintas di Bypass Krian, Sidoarjo, mereka dihentikan oleh para pelaku.
Modusnya, para pelaku mengajak korbannya makan dan minum lalu mencekokinya dengan miras. Saat para bonek tidak sadar itulah, pelaku merampas handphone.
Melihat itu salah satu bonek melawan.
Hingga akhirnya para pelaku mengepruk korban memakai batu paving. Crot ! Korban pingsan. Sedangkan yang lain disekap.
Korban yang disekap berhasil kabur dan melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Krian. Sedangkan rekannya yang pingsan akibat keprukan paving dilarikan ke Rumah Sakit Anwar Medika, untuk mendapat perawatan medis.
Penulis : Surya
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
COMMENTS