Medianusantara.co.id || Mganjuk ,– Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengapresiasi keberhasilan jajaran Polres Nganjuk dalam membongkar ja...
Medianusantara.co.id || Mganjuk ,– Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengapresiasi keberhasilan jajaran Polres Nganjuk dalam membongkar jaringan penyalahgunaan pupuk bersubsidi di wilayah Kabupaten Nganjuk, Kamis (20/01/2022).
Menurutnya, kerja keras jajaran Polres Nganjuk itu menjadi jawaban atas masalah kelangkaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Nganjuk selama beberapa waktu terakhir.
“Saya sangat mengapresiasi keberhasilan Kapolres Nganjuk dan jajarannya yang sangat luar biasa. Inilah permasalahan-permasalahan di Nganjuk sejak kurang lebih akhir tahun lalu di mana banyak sekali keluhan mengenai kelangkaan pupuk,” kata Marhaen.
“Saya punya keyakinan pasti ada sesuatu yang tidak pas. Maka kami bersama DPRD berkonsultasi dan berkomunikasi dengan Kapolres karena merasa rantai mafia pupuk ini perlu diputus sehingga tidak merugikan masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, jajaran Polres Nganjuk berhasil mengungkap jaringan penyalahgunaan pupuk bersubsidi di wilayah Kabupaten Nganjuk dan mengamankan tiga tersangka dari dua TKP terpisah.
Adapun total barang bukti yang berhasil diamankan mencapai 111,5 ton pupuk bersubsidi jenis Urea, ZA Phonska, dan SP36.
Para pelaku melakukan penyalahgunaan dengan menjual pupuk bersubsidi kepada orang lain yang bukan merupakan anggota kelompok tani sesuai RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani).
Kepala Kepolisian Resort Nganjuk Ajun Komisaris Besar Polisi Boy Jeckson, menyatakan jajarannya akan mengejar pelaku penyalahgunaan pupuk bersubsidi yang merugikan orang banyak.
“Kepada mereka yang menyalahgunakan pupuk bersubsidi, hentikan kegiatan ini. Kasihan para petani ! Mari dukung petani kita, terlebih mengingat saat ini sedang musim tanam. Jangan sampai terjadi kelangkaan karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Jajaran Polres Nganjuk akan mencari dan menemukan para pelaku serta mafia ini bakal kita bongkar,” katanya.
Senada dengan itu, Marhaen menyebut pihaknya akan terus fokus mengatasi permasalahan yang dihadapi warganya, termasuk soal kelangkaan pupuk subsidi.
“Akan selalu kita pantau betul perkembangan permasalahan-permasalahan di masyarakat. Seperti yang disampaikan Pak Kapolres Nganjuk, tolong jangan main-main dengan petani kita,” tuturnya.
Marhaen menyampaikan, ia mewakili pemerintah Kabupaten dan masyarakat Nganjuk sangat mengapresiasi atas temuan permasalahan-permasalahan hukum yang terkait dengan pupuk bersubsidi tersebut.
“Terimakasih serta saya ucapkan selamat dan sukses kepada Kapolres Nganjuk beserta jajarannya,” tuturnya.
Penulis : Surya
Penulis : Surya
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
COMMENTS