Media Nusantara || JOMBLANG , - Tragis menimpa Muhammad Afrizal Sururi 21 tahun, seorang mahasiswa asal Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandarke...
Media Nusantara || JOMBLANG, -
Tragis menimpa Muhammad Afrizal Sururi 21 tahun, seorang mahasiswa asal Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang. ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi mengenaskan
di tengah rel kereta api wilayah Jombang, tepatnya Dusun Tegalsari, Desa Kayen, Bandar Kedungmulyo.
Dikonfirmasi di lokasi kejadian, Marjuki, perangkat desa Barongsawahan mengatakan kejadiannya pada Kamis (15/12/2022) sekitar pukul 07.07 WIB. Berawal dari ditemukan warga, mondar-mandir berjalan di atas rel dengan menggunakan headset di dua telinganya.
"Ia tewas tersambar KA Dhoho dari Blitar tujuan ke Surabaya. Dugaan sementara karena ia ini memakai headset saat berjalan di rel, sehingga tidak terdengar suara kereta api," ujarnya kepada wartawan.
Kereta tersebut, berjalan dari arah yang sama dengan korban, yakni dari arah barat ke timur atau dari Kertosono - Surabaya. Di lokasi kejadian, korban langsung tersambar hingga hampir seluruh tubuhnya alami patah tulang.
"Kondisinya patah semua. Tapi organ tubuh masih utuh semua," tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Bandar Kedungmulyo AKP Sulianto membenarkan informasi tersebut. Berdasarkan keterangan saksi Chafidl Sobari (29) di lokasi, disebutkan bahwa korban berjalan tepat di tengah rel kereta api di KM 92+8, tepatnya di Dusun Tegalsari, Desa Kayen, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang.
Di lokasi kejadian, ditemukan roda dua Honda Vario sekitar 20 meter an dari lokasi kejadian. Selain itu juga ditemukan handphone yang diduga kuat milik korban. Dari barang bukti berupa handphone itu, polisi langsung melakukan pemeriksaan.
"Dari jejak digital HP korban yang ditemukan di jok sepeda motor, korban mengikuti trading crypto, dan sering lose. Kemudian terakhir pinjam uang pada seseorang dan nominalnya gak banyak, tapi gak diberi," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Dari situ, diduga kuat korban berjalan di atas rel kereta api dalam kondisi melamun. Tanpa disadari, terdapat kereta api yang melaju dari arah bersamaan di belakangnya. Sehingga korban tertabrak lalu tewas di lokasi kejadian.
"Korban ini melamun, jalan-jalan di pinggir rel kereta api kemudian tersambar. Jasad korban langsung dibawa ke RSUD Jombang. Sementara pihak keluarga korban sudah menerima dan tidak mempermasalahkan," pungkasnya.
Penulis : Redaksi
Penulis : Redaksi
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
COMMENTS